BLITAR – Dalam rangka memperingati Hari Wayang Nasional dan Hari Jadi Provinsi Jatim ke 77 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur menggelar Festival Wayang Kulit Dalang Muda Jawa Timur di Pendopo Hand Asta Sih Kelurahan Togogan Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar, Senin (7/11/2022).
Kegiatan ini digelar selama tiga hari mulai hari ini, Senin (07/11/2022) hingga Rabu (10/11/2022) dan festival ini diikuti oleh perwakilan Dalang Muda dari seluruh Kota dan Kabupaten di Jawa Timur.
Pagelaran Wayang Kulit merupakan budaya dengan nilai-nilai filosofi yang tinggi dan merupakan bagian dari identitas kita dalam berbangsa. Sudah selayaknya apabila pagelaran wayang kulit terus kita jaga dan lestarikan keberadaanya.
Asisten Administrasi Umum Setda Pemkab Blitar Mashudi membuka secara langsung acara tersebut mengatakan, Festival Wayang Kulit Dalang Muda rutin diselenggarakan setahun sekali oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim.
“Kegiatan ini bertujuan supaya Dalang dalang muda di Jawa timur memiliki ruang untuk mengembangkan diri,” katanya.
Mashudi mengemukakan, Pemerintah Provinsi Jatim mengadakan festival tersebut agar ada ruang bagi dalang muda untuk mengenal panggung. Serta mengenal pasar. Dalang muda tersebut juga diharapkan memiliki inovasi dan kreativitas sesuai perkembangan di lapangan.
Menurutnya, dalang adalah seniman yang tidak boleh berhenti. Mereka harus dinamis dan menguasai teknik. Baik teknik unsur pakeliran maupun mengembangkan pemikiran sebuah nilai untuk ditawarkan kepada masyarakat.
“Bahwa ada unsur sastra ada unsur seni rupa dan filosofi. Itu kita coba dorong. Kami berharap Dalang Jawa Timur lebih maju, lebih memahami pasar dan lebih profesional,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Blitar Suhendro Winarso menambahkan, kabupaten Blitar menjadi tuan rumah festival tersebut salah satunya karena keeksisan seniman seniman di Kabupaten Blitar. Sehingga, pihaknya berupaya untuk membantu kegiatan festival berjalan dengan lancar.
“Pemprov Jatim memiliki perhatian kepada kabupaten Blitar karena para seniman eksklus
Sehingga pemprov Jatim berkenan menempatkan kegiatan di kabupaten Blitar,” urainya.
Festival Wayang Kulit Dalang Muda, kata Suhendro, merupakan kebanggaan bagi masyarakat Jawa Timur. Terutama seniman di Kabupaten Blitar. Ditegaskanya, Kegiatan itu juga menjadi semangat bagi seniman di Kabupaten Blitar untuk berkarya lebih baik lagi.
“Ini juga merupakan kebanggaan bagi seniman di kabupaten Blitar karena kita banyak kedatangan tamu dari kabupaten lain supaya menjadi motivasi bagi kita untuk berkarya,” tuntasnya.