OVOP di Kelurahan Kalipang, Bupati Mak Rini Angkat Potensi Agrowisata Buah Melon
BLITAR – Program One Village One Produk (OVOP) yang oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar terus digalakkan, kali ini Bupati Blitar Rini Syarifah berkunjung ke wilayah Kacamatan Sutojayan atau tepatnya di agrowisata petik Melon, Kampoeng Melon the Pradah, Kelurahan Kalipang, Kecamatan Sutojayan, Selasa (12/09/2022).
Seperti diketahui, Kelurahan Sutojayan memiliki potensi agrowisata petik buah melon. Melon di Kampoeng Melon the Pradah Kalipang ini dikembangkan dalam kebun greenhouse sehingga memiliki keunggulan dapat berbuah di segala musim sehingga pengunjung dapat menikmati aktivitas petik buah melon sepanjang musim.
Selain itu, buah melon di Kampoeng Melon the Pradah Kalipang ini juga dikembangkan melalui sistem pertanian organik sehingga aman dan sehat untuk dikonsumsi.
“Ini merupakan salah satu potensi yang prospek untuk dikembangkan, Kampung melon ini memiliki keunggulan salah satunya yakni di bidang pariwisata. Industri pariwisata harus digerakkan disini, kalau Kalipang ini sudah punya kampung melon kita unggulkan nanti UMKM nya mendampingi. Jadi misalnya ada wisatawan kesini UMKM bisa kita angkat kita tawarkan pada wisatawan,” kata Bupati Mak Rini.
Selain itu Bupati juga menambahkan, disisi ekonomi Blitar memiliki tanah yang subur cocok untuk dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. Lahan-lahan yang masih tidur dapat dimanfaatkan sebagai lahan pertanian lalu dikemas menjadi wisata edukasi seperti Kampung Melon di Kelurahan Kalipang ini.
“Yang terpenting SDM nya mau dan mampu mengemas saya kira saat ini bisa menjadi salah satu alternatif untuk mengangkat potensi yang ada di desa masing-masing,” urainya.
Dalam kesempatan tersebut Mak Rini menilik berbagai produk kreatif dan UMKM yang ada di Kelurahan Kalipang, mulai dari aneka produk olahan makanan, home industri aneka mebel hingga kerajinan artwork.
“Program One Village One Product ini merupakan langkah untuk mensukseskan Panca Bhakti ke-4 yakni pengembangan potensi ekonomi daerah. Dengan harapan akan mendongkrak perekonomian masyarakat. Semua pihak harus bersinergi dan berkolaborasi termasuk menelurkan inovasi untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh desa/kelurahan masing-masing”tukasnya.
Share this content: