Promosikan Wisata dan Produk Unggulan, Pemkab Blitar Kolaborasi dengan Taman Budaya Jawa Timur Gelar Pameran UMKM dan Festival Kresnayana di Surabaya
BLITAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar terus melakukan berbagai upaya untuk mempromosikan potensi wisata dan potensi unggulan lainnya guna meningkatkan ekonomi masyarakat.
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 46 Taman Budaya Jawa Timur, Pemkab Blitar berkolaborasi dengan UPT Taman Budaya Jawa Timur dengan menggelar Festival Kresnayana dan Pameran UMKM Khas Blitar yang digelar di Gedung Cak Durasim, Taman Budaya Jawa Timur di Surabaya, Sabtu (18/5/2024).
Meski digelar di Surabaya namun nuansa Blitar sangat kental tak hanya ornamen makanan dan jajanan UMKM khas Blitar juga di datangkan langsung untuk meramaikan acara.
Dalam kesempatan ini Pemkab Blitar menampilkan pagelaran Sendratari Kresnayana dengan lakon “Suryaning Jagad”. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Blitar Rini Syarifah bersama kepala seluruh kepala OPD dan camat se Kabupaten Blitar.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Blitar Rini Syarifah menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur yang telah memberikan ruang bagi para pelaku UMKM dan seniman Kabupaten Blitar untuk unjuk karya melalui Sendratari Kresnayana.
Selain itu, Bupati yang akrab disapa Mak Rini itu juga tak lupa mengucapkan selamat ulang tahun bagi UPT Taman Budaya Gedung Cak Durasim yang ke 46.
“Kami sangat berterima kasih kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur karena telah memberikan kesempatan ini. Pagelaran Sendratari Kresnayana mengambil lakon Suryaning Jagad atau penerang dunia, yang menggambarkan sifat adil dan bijaksana Sri Kresna sebagai Awarta Wisnu, sang penerang dunia,” ungkap Bupati Rini.
Bupati perempuan pertama di Kabupaten Blitar ini juga mengajak seluruh penonton untuk meneladani sikap dan sifat Sri Kresna, yang meskipun menghadapi tantangan berupa kesombongan, keserakahan, dan ambisi, tetap menjadi pelindung kedamaian dengan perisai tajam Cakra Sudarsana.
“Semoga kita semua bisa terus berbenah diri, menjadi pribadi yang rendah hati, bijak, serta memiliki rasa welas asih kepada sesama,” tambahnya.
Dalam acara tersebut, suasana khas Kabupaten Blitar terasa begitu kental dan nyata, meskipun acara digelar di kota Surabaya. Mulai dari dekorasi, pameran produk-produk UMKM, hingga penampilan seni tari yang ditampilkan, semuanya berhasil menghadirkan nuansa dan budaya Blitar yang autentik, seolah-olah para pengunjung sedang berada di Kabupaten Blitar sendiri.
“Hari ini, meski berada di Surabaya, serasa sehari di Kabupaten Blitar. Dari pintu masuk hingga di dalam gedung, kita disuguhkan karya-karya terbaik dari UMKM maupun seni tari dari Kabupaten Blitar. Semoga hal ini berkenan di hati seluruh yang hadir,” lanjut Rini Syarifah.
Mak Rini berharap kegiatan serupa bisa terus dilaksanakan tiap tahun sebagai ajang promosi budaya dan potensi daerah. Ia juga mengajak semua yang belum pernah mengunjungi Kabupaten Blitar, yang dikenal dengan sebutan Land of Kings (tanah para raja), untuk melihat langsung potensi luar biasa di sana, mulai dari wisata, pertanian, perkebunan, hingga peternakan.
“Semoga kolaborasi dan kerjasama seni budaya ini dapat menjadi jaringan promosi wisata antar daerah, menginspirasi, mengedukasi, sekaligus menghibur kita semua,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blitar, Suhendro Winarso mengatakan, kegiatan promosi seperti ini merupakan hal penting untuk mengenalkan potensi daerah secara umum, mulai dari wisata, seni budaya dan produk-produk unggulan Kabupaten Blitar.
Menurutnya, melalui pameran produk kreatif, wisata dan seni budaya seperti ini eksistensi produk unggulan Kabupaten Blitar bisa dikenal oleh masyarakat luas. Hal ini terbukti dari antusiasme masyarakat Surabaya yang berbondong-bondong hadir dalam pameran dan pagelaran sendratari Festival Kresnayana.
“Kita menaruh harapan besar Kresnayana akan menjadi branding yang kuat bagi Kabupaten Blitar sebagai salah satu pengungkit potensi seni budaya dan pariwisata Kabupaten Blitar. Dari momen ini tentunya kita punya mimpi besar bahwa Kresnayana tidak hanya tampil di Blitar saja akan tetapi kedepan diharapkan dapat tampil di kota-kota besar hingga mancanegara sekaligus untuk mempromosikan seni budaya dan pariwisata di Kabupaten Blitar,” tukasnya.
Share this content: